Apa sebenarnya tujuan hidupku? Akan menjadi apakah aku beberapa tahun ke depan? Apakah seperti sekarang ini, selalu bingung dan bertanya pada diri sendiri, apa yang harus kulakukan? Selama ini waktuku hanya kuhabiskan untuk melakukan hal-hal yang tidak penting. Pulang kuliah tidur, mendengarkan musik, noton televisi dan hal-hal lain yang menurutku sama sekali tak bermanfaat.
Aku ini mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan sudah semester empat. Tetapi aku belum pernah bisa menghasilkan apapun. Tak ada karya yang pernah kuhasilkan seperti puisi, cerpen, artikel, opini dan sebagainya. Aku belum bisa berkarya. Padahal teman-temanku yang satu angkatan denganku sudah jauh meninggalkanku. Banyak karya mereka yang sudah dimuat di media masa. Di samping itu mereka mempunyai kesibukan lainnya. Ada yang berkecimpung di dalam himpunan mahasiswa, kesenian, teater dan jurnalistik. Tapi apa yang pernah aku geluti? Tak ada satu pun.
Semua itu membuat aku berpikir. Aku tak bisa terus begini. Hal pertama yang harus aku lakukan adalah koreksi diri. Aku begitu banyak menyia-nyiakan waktu dengan dengan melakukan banyak hal yang sia-sia. Padahal begitu banyak orang yang disibukkan oleh berbagai macam kesibukan dan tidak bisa meluangkan waktu. Waktu begitu berarti untuk mereka. Mulai dari sekarang, aku harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk hal-hal yang bermanfaat.
Hal yang berikutnya adalah “bermimpi”. Kenapa bermimpi? Dengan mempunyai impian minimal aku akan berusaha untuk mewujudkan impian itu. Aku bermimpi utnuk menjadi seorang dosen, mempunyai penghidupan yang layak dan dikenal oleh banyak orang. Dengan mempunyai impian ini aku harus berusaha untuk mewujudkan mimpiku. Aku harus mempersiapkan semua hal mulai dari menabung, memperluas wawasan dengan banyak membaca dan kuliah dengan sungguh-sungguh.
Dengan melakukan semua hal yang aku bisa dalam rangka mewujudkan mimpiku, tentu saja aku akan menemui berbagai kegiatan seperti banyak membaca dan mulai menulis, sesuai dengan program studiku. Di sini akan terkihat “jati diriku” yang sesungguhnya apakah aku ini seorang penulis cerpen, puisi, essai, artikel atau yang lainnya seiring dengan usahaku untuk menggeluti semua itu maka akhirnya akan terlihat juga “siapa aku”.
Hal terkecil dari hidup kita adalah bermimpi. Dengan mempunyai impian kita akan berusaha mewujudkannya. Apakah akhirnya mimpi-mimpi kita terwujud atau tidak itu urusan terakhir. Yang paling penting adalah berusaha. Takdir memang sudah digariskan, tetapi kita sendiri lah yang harus berusaha untuk mencapai takdir yang terbaik dalam hidup kita. Maka mulailah semuanya dari mimpi.
Apa sebenarnya tujuan hidupku? Akan menjadi apakah aku beberapa tahun ke depan? Apakah seperti sekarang ini, selalu bingung dan bertanya pada diri sendiri, apa yang harus kulakukan? Selama ini waktuku hanya kuhabiskan untuk melakukan hal-hal yang tidak penting. Pulang kuliah tidur, mendengarkan musik, noton televisi dan hal-hal lain yang menurutku sama sekali tak bermanfaat.
Aku ini mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan sudah semester empat. Tetapi aku belum pernah bisa menghasilkan apapun. Tak ada karya yang pernah kuhasilkan seperti puisi, cerpen, artikel, opini dan sebagainya. Aku belum bisa berkarya. Padahal teman-temanku yang satu angkatan denganku sudah jauh meninggalkanku. Banyak karya mereka yang sudah dimuat di media masa. Di samping itu mereka mempunyai kesibukan lainnya. Ada yang berkecimpung di dalam himpunan mahasiswa, kesenian, teater dan jurnalistik. Tapi apa yang pernah aku geluti? Tak ada satu pun.
Semua itu membuat aku berpikir. Aku tak bisa terus begini. Hal pertama yang harus aku lakukan adalah koreksi diri. Aku begitu banyak menyia-nyiakan waktu dengan dengan melakukan banyak hal yang sia-sia. Padahal begitu banyak orang yang disibukkan oleh berbagai macam kesibukan dan tidak bisa meluangkan waktu. Waktu begitu berarti untuk mereka. Mulai dari sekarang, aku harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk hal-hal yang bermanfaat.
Hal yang berikutnya adalah “bermimpi”. Kenapa bermimpi? Dengan mempunyai impian minimal aku akan berusaha untuk mewujudkan impian itu. Aku bermimpi utnuk menjadi seorang dosen, mempunyai penghidupan yang layak dan dikenal oleh banyak orang. Dengan mempunyai impian ini aku harus berusaha untuk mewujudkan mimpiku. Aku harus mempersiapkan semua hal mulai dari menabung, memperluas wawasan dengan banyak membaca dan kuliah dengan sungguh-sungguh.
Dengan melakukan semua hal yang aku bisa dalam rangka mewujudkan mimpiku, tentu saja aku akan menemui berbagai kegiatan seperti banyak membaca dan mulai menulis, sesuai dengan program studiku. Di sini akan terkihat “jati diriku” yang sesungguhnya apakah aku ini seorang penulis cerpen, puisi, essai, artikel atau yang lainnya seiring dengan usahaku untuk menggeluti semua itu maka akhirnya akan terlihat juga “siapa aku”.
Hal terkecil dari hidup kita adalah bermimpi. Dengan mempunyai impian kita akan berusaha mewujudkannya. Apakah akhirnya mimpi-mimpi kita terwujud atau tidak itu urusan terakhir. Yang paling penting adalah berusaha. Takdir memang sudah digariskan, tetapi kita sendiri lah yang harus berusaha untuk mencapai takdir yang terbaik dalam hidup kita. Maka mulailah semuanya dari mimpi. (parapemimpi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar